Friday 9 February 2007

CiNta Yang sedeRhana.....

sederhana.. ya, wajahnya sangat sederhana.. aku tidak begitu ingat kedua matanya.. yg pasti teduh.. kalaupun senyumnya bisa kugambarkan.. mungkin hanyalah sebatas kesejukan tetesan embun pagi.. yg jatuh pada mawar merah yg liar...
hmmm.. kadang aku tersenyum mengingatnya.. walau aku belum pernah jalan selangkahpun dengannya.. meski aku tak punya kenangan seberkaspun dengannya.. bahkan senyumnya untukku pun tak pernah kulihat dengan jelas.. samar.. atau tak pernah sampai padaku dan mungkin tak akan pernah...


selalu ku mencari garis lurus.. agar mataku terhubung pada wajahnya.. diantara manusia-manusia itu sela-sela selalu kucari.. lubang-lubang penghubung mataku dengannya.. seperti orang dalam kegelapan mencari setitik putih.. kalaupun itu bukan cahaya.. tak selalu bisa didapat.. sulit.. tapi pencarian itu hingga sampai kini.. hingga sampai akhir nanti.. hanya satu yg tahu.. kurasa...
suatu saat kudapat beberapa berkas senyum darinya.. apa itu murni untukku ?!.. yg pasti senyum itu memberi kelapangan dada yg sesak oleh urusan tak berguna.. senyum itu adalah salam.. senyum itu terkadang melambaikan tangan.. kadang juga berbentuk bunga dalam gambar kertas kecil.. dalam kelapangan dadaku.. dalam sinaran senyumnya ataupun dalam rangkulan kehangatan wajahnya.. tak jarang kudapatkan kesesakan yang lebih.. kesakitan hati yg menghujam.. mungkin itu yg dinamakan cemburu.. cemburu ?!.. apakah sebelumnya pernah kukatakan cinta ?!.. mungkin itu hanyalah rasa iri yang timbul dari ketidakberdayaanku untuk berada dalam pikirannya...
akhirnya cinta telah dikatakan.. kalaupun itu benar adalah cinta.. hati kembali berjalan sendiri setelah mendengar jawabannya yg sangat jelas.. sejelas sinar matahari yg menyengat.. sedikit hatiku saat itu terhibur dengan kata-kata dari pikiranku.. "siapa yg menjamin bahwa ini adalah cinta.. tak ada.. siapa yg berani bertaruh bahwa ini cinta.. juga tak ada".. bahkan dirikupun tak tahu ya atau tidak.. seandainya saja itu cinta.. itu hanyalah kepada sebatas seorang manusia.. yg pelukan kehidupan akan melepaskannya dan kematian akan berganti menggengamnya.. dengan cepat atau sekarat...
waktu pada saat itu selalu berjalan.. seiring dengan tiap langkahku dalam lorong-lorong.. meski kedewasaan hati belum kunjung tiba.. tapi harapan dan penantian itu terasa selalu ada.. berkumpul dengan kebahagiaan.. kelegaan.. penderitaan.. kesesakan yg menjadi satu dalam gumpalan darah yg bernama hati.. canda tawa dengan teman dan sahabat selalu kujadikan sebagai pelupa kesemuanya.. sebagai penawar obat kesepian dalam keramaian dan sebagai penyembuh luka tak berdarah.. kuharap saat itu aku tak pernah ingat padanya...
tapi hari ini dia kembali mengingatkan aku. dengan beberapa baris pesan singkat melalui SMS. mengingatkan aku untuk menyisakan waktu untuk melakukan Sholat Jum'at. ada rasa yang membuat hati tenang dan nyaman, dibalik itu juga ada rasa tak ingin mengulang kembali terjebak diantara dua pilihan. karena bagaimana pun aku tak mungkin terus melukai hati orang yang telah lama hilang dari perjalananku. aku sungguh tak ingin kehilangan dia lagi. tapi apa aku juga harus membohongi kata hati ku sendiri, kalo aku sebenarnya juga mencintai dia yang jauh di seberang sana.....

Afiqah Najla Khairunnisa....biasa temannya manggil Nisa, kalo aku manggilnya "HaSian" (wuekhehe, pdhL artinya dlm bhs batak "Sayang").

huhh......benar2 melelahkan berada diantara dua pilihan.

Ya Allah, aku hanya ingin cinta yang sederhana. cinta yang tak melukai siapa pun..........

0 comments: