Friday 17 October 2008

Cahaya Hati….. (17.10.2008, 05.10 wib)

Sudah terlalu lama aku terdiam sejak mendengar lagu yg berjudul “Cahaya Hati by Opick”. Seakan ada magnet yg menarik aku untuk instropeksi diri dengan smua kejadian akhir-akhir ini. Benarkah aku sudah melakukan seperti salah satu penggalan lirik ini: ” Setiap mahluk bergantung pada-Mu”.
Astaghfirullahal-‘adlim…..sungguh aku slalu bergantung dengan makhluk ciptaan-Nya akhir-akhir ini. Inilah salah dosa terbesarku sampai saat ini. Bahkan saat hidup seperti di cekik dengan smua masalah, aku malah berhenti bergantung kepada-Nya. Padahal seandainya saja aku bisa lebih memahami situasi saat ini dan selalu berserah kepada-Nya, mungkin tidak akan sejauh ini aku berjalan dengan smua masalah yang ada. Kata “Alhamdullilah” seakan menghilang dari hidupku, yang ada hanya rasa tidak adil dan meratapi masa lalu. Padahal masa lalu itu tlah lama berlalu. Kenapa harus mengingatnya? Bukankah aku telah jauh berjalan untuk mencari makna hidup di sini. Iya…ku akui kalah dan kalah lagi melupakan smua itu. Tapi sungguh aku ingin menjalani hidup tanpa baying-bayang masa lalu. Slalu dan slalu berharap suatu hari aku bisa menjadi pemenang yang bisa meluluh lantahkan masa lalu itu. Karena masa depanku bukan di masa lalu. Aku masih ingat perkataan beberapa orang akhirnya, pertama mbak tuti di kost-an “Kamu harus mengucapkan Alhamdullilah walo apapun yang terjadi, karena Allah akan selalu memberikan yang terbaik”, trus orang yang sangat mencintaiku saat ini, selalu dan tak pernah lelah berhenti mendukung aku. Walo kami berbeda keyakinan dia tetap mengingatkan aku untuk tetap sholat.

Bukankah seharusnya aku menjadi lebih baik dan bersujud kepada-Nya. Aku mulai menghela napas dan mengingat setiap detik perjuangan ku untuk menjadi seorang Muallaf. Bukankah seharusnya aku tidak menyia-nyiakan waktu selama 8 thn utk memutuskan muallaf? waktu yang lumayan panjang dan melalui banyak rintangan, termasuk keluarga yang sampai saat ini masih kontra dengan keputusanku itu.

Seharusnya aku belajar dan belajar, serta menyakinkan mereka dengan iman dan sikap bahwa pilihan ku ini tidak salah.

Lalu aku pun bertanya dimana Cahaya Hati ini?

Tak adakah cahaya hati dalam jiwaku, hingga aku seperti ini? Kehilangan arah dan berada dalam pikiran yang gelap. Iya Allah, berilah cahaya dalam hati ini………..

Read More......

Bingung Mo nulis apa

aku bener2 bingung mau nulis apa.

weekend enaknya kemana y? pengen ke X2 tp dompet lagi kering.

wkakakakakakqq.....



Read More......